TIPOLOGI, PERAN DAN POSISI MAHASISWA
Orientasi mahasiswa untuk kuliah
pada umumnya adalah untuk dapat memperoleh pekerjaan dengan posisi yang
cukup “baik”, walaupun ada yang mempunyai tujuan-tujuan “ideal” lainnya,
orientasi ini kemudian saling pengaruh-mempengaruhi kondisi objektif
yang mereka alami dikampus (kondisi birokrasi, kelembagaan dan hubungan
sosial) proses dialektika tersebut kemudian secara umum melahirkan
tipologi sbb:
Mahasiswa Profesional
Mahasiswa tipe ini adalah mahasiswa yang aktifitasnya sebagian besar dipusatkan untuk dapat memperoleh nilai yang baik, kerjanya belajar dan belajar, dan cenderung apatis terhadap masalah-masalah disekelilngnya.
Mahasiswa tipe ini adalah mahasiswa yang aktifitasnya sebagian besar dipusatkan untuk dapat memperoleh nilai yang baik, kerjanya belajar dan belajar, dan cenderung apatis terhadap masalah-masalah disekelilngnya.
Mahasiswa Pragmatis
Mereka adalah mahasiswa-mahasiswa yang mengandalkan kecakapan mereka dalam berinteraksi untuk dapat menonjol diantara kawan-kawannya, kecenderungan mereka adalah mencari muka didepan birokrat-birokrat kampus.
Mereka adalah mahasiswa-mahasiswa yang mengandalkan kecakapan mereka dalam berinteraksi untuk dapat menonjol diantara kawan-kawannya, kecenderungan mereka adalah mencari muka didepan birokrat-birokrat kampus.
Mahasiswa Trend Setter (Hedonis)
Mahasiswa tipe ini adalah orang-orang yang mengalami disorientasi dalam proses belajar-mengajar dalam perkuliahan, kerja mereka kebanyakan hanya diisi dengan kegiatan foya-foya, berdandan habis-habisan, dan menghamburkan uang tanpa tujuan yang jelas.
Mahasiswa tipe ini adalah orang-orang yang mengalami disorientasi dalam proses belajar-mengajar dalam perkuliahan, kerja mereka kebanyakan hanya diisi dengan kegiatan foya-foya, berdandan habis-habisan, dan menghamburkan uang tanpa tujuan yang jelas.
Mahasiswa Kritis
Mahasiswa jenis ini adalah mahasiswa yang mempunyai kecenderungan berfikir kritis, ia menjadi seorang yang mau memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh komunitasnya, mempunyai pandangan dan analisa yang mendalam persoalan-persoalan yang dihadapi baik di dunia kampus maupun di luar kampusnya.
Mahasiswa jenis ini adalah mahasiswa yang mempunyai kecenderungan berfikir kritis, ia menjadi seorang yang mau memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh komunitasnya, mempunyai pandangan dan analisa yang mendalam persoalan-persoalan yang dihadapi baik di dunia kampus maupun di luar kampusnya.
Memahami peran dan posisi sebagai
mahasiswa merupakan langkah awal yang harus dipahami oleh seorang
mahasiswa, mengingat posisi mahasiswa dimata masyarakat yang merupakan
kelas menengah yang masih diuntungkan baik secara ekonomi maupun
politik. Namun ada hal yang mendasar yang menyebabkan mahasiswa memiliki
posisi tawar tinggi dimata massa rakyat, dikarenakan mahasiswa kekuatan
tersendiri seperti di sebutkan di atas. Inilah yang kemudian
menyebabkan mahasiswa memiliki posisi tawar (bergaining position) yang
cukup bagus dimata rakyat, sehingga hal tersebut dinggap sesuatu yang
strategis.
Sedangkan peran mahasiswa sendiri
sebetulnya dapat dikategorikan menjadi dua.Diantaranya mahasiswa mampu
memerankan dirinya sebagai agent of change dan agent of control. Agent
of change maksudnya adalah mahasiswa selalu menjadi pelopor dalam setiap
gerak perubahan kearah yang lebih baik termasuk dalam persoalan negara.
Sementara peran mahasiswa sebagai agent of control berkaitan dengan
kemampuan mahasiswa dalam mengontrol kebijakan yang ditelurkan oleh
penguasa.Apakah kebijakan tersebut berpihak kepada masyarakat atau
tidak, sehingga oreantasi perubahan dapat diawasi setiap saat.
Persoalannnya”apakah kita sebagai
mahasiswa sudah memahami peran dan posisinya, dan pertanyaan tersebut
tentunya ada dua jawaban yang muncul kepermukaan antara ya dan
tidak.Akan tetapi jawaban tersebut tidak penting untuk diperdebatkan,
karena persoalan sudah dipahami atau tidaknya akan peran dan posisi
mahasiswa tanpa implementasi kedalam sebuah sikap maupun gerak, sama
halnya bahwa peran sebagai agent of change dan agent of control hanyalah
mitos belaka.
No comments:
Post a Comment