Monday, March 24, 2014

Latihan Dasar Kepemimpinan @HMTK_UG

Review Acara :

       Salam Mahasiswa,
       Tepat pada tanggal 21-23 Maret 2014 Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer (@HMTK_UG) mengadakan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan). HMTK disini menaungi dua jurusan dan dua domisili antara depok dan kalimalang. Berikut ini gue akan menceritakan keluh kesah apa yang gue rasakan selama LDK berlangsung :D ..
        Kebetulan pada LDK kali ini tepat gue di semester 6 di salah satu kampus swasta yg terkenal di daerah Depok yang lokasinya bersebelahan dengan kampus negeri terkenal yaitu UI. Nah di semester 6 ini gue sedang melaksanakan penulisan ilmiah. Tepat pada hari jumat itu adalah hari pertama gue ngerasain ketemu dengan dosen pembimbing hahaha emang agak lebay tapi gatau seneng aje gue :D entah karena apa :D. Disitu gue bertemu dosen sampe jam 4 sore lalu lanjut perjalanan untuk datang ke titik kumpul pertama di acara tersebut di kampus cabang kalimalang. Kendala pertama gue dengan rombongan dari domisili depok yaitu ketika dapet tugas untuk membawa papan tulis dan proyektor entah untuk apa kita ditugaskan berkumpul disana dengan barang bawaan seperti itu entahlah~. Berhubung gua ketemu dosen gue dulu jadi gua berangkat gak bareng dengan rombongan gue nyusul dan pada akhirnya ketemu dengan rombongan di stasiun manggarai kita semua sepakat untuk memakai transportasi kereta demi mempermudah barang bawaan antara papan tulis dan proyektor. Tepat pada jam 17.40 kita sampai stasiun manggarai untuk transit dan melanjutkan perjalanan ke kalimalang bekasi. Namun kendalanya adalah pada waktu tersebut bertepatan dengan jam pulang kerja jadi setiap kereta yang menuju bekasi penuh sesak, andaikan kita tidak membawa papan tulis kita bisa tetap naik. Setelah dirundingkan dan sesuai kesepakatan rombongan kita memilih untuk berubah media transportasi, dengan memilih angkutan antar kota yaitu mobil angkot :D tapi kita harus balik satu stasiun lagi ke stasiun tebet dan jalan kaki ke terminal kp.melayu karena angkot yang menuju bekasi hanya ada dari terminal itu. Selama di dalam angkot dan perjalanan kita bersenda gurau agar menghilangkan rasa cape hahaha :D.. Pada akhirnya kita pun sampai di kampus kalimalang. Setelah sampai kita masuk ke sekretariat bersama, untuk melaksanakan makan malam. Kemudian kita dialihkan ke sekretariat himpunan dikarenakan di kampus tidak dibolehkan untuk menginap.. Setelah jalan kaki dari kampus ke sekre kita langsung tidur dan di bangunkan kembali pada jam 03.00 pagi. Kita lanjut perjalanan dengan berjalan kaki lagi ke alun alun kota bekasi untuk masuk ke pos berikutnya. Di pos tersebut kita briefing mengenai soal teknik perjalanan menuju tempat tujuan LDK yaitu di daerah Puncak Kabupaten Bogor. Pas briefing kebetulan gue ditunjuk sebagai pembimbing kelompok. Dengan tugas tersebut lumayan menantang buat gue. Karena teknis perjalanan yang ditentukan panitia acara setiap kelompok diberikan ongkos menuju pos berikutnya di kampus domisili depok demi mendapatkan materi berikutnya disana. Dengan bermodalkan pengalaman LDK di tahun sebelumnya gue pun ga perlu kaget dan terhitung segala macem tugas yang diberikan dilaksanakan dengan baik dan manajemen waktu dan uang pun terlaksana dengan baik. Sampai di kampus depok kami dialihkan ke ruangan yang sangat bersejarah dari himpunan yang alih alih sebagai saksi bisu terlahirnya himpunan tertua di kampus gue yaitu di ruangan E144. Di ruangan tersebut kita diberikan materi secara garis besar sejarah dan asal muasal LDK ini dilaksanakan.
       Setelah selesai kita lanjut perjalanan dengan teknis yang sama dengan sebelumnya kita diberi ongkos agar mencapai ke puncak. Ada beberapa tugas yang diberikan oleh panitia yaitu kita ditugaskan ke museum peta bogor, kantor kodim 0606 kota bogor, berhubung gua tinggal di bogor jadi gua hafal jalan jalan bogor bisa memanage waktu dan keuangan dengan baik :D. Sekitar jam 15.00 selesai semua tugas dan kami pun melanjutkan perjalanan dengan sisa ongkos yang ada. Kendala berikutnya ketika kami di ciawi bogor yaitu adanya kampanye parpol yang amat sangat mengganggu kenyamanan orang banyak. Kami terjebak macet yang terhitung tidak bergerak sama sekali selama 90 menit lamanya. Lalu setelah selesai kita sampai di depan gang cilember, dengan bermodalkan sisa uang yang masih lumayan banyak, dan sisa sisa stamina kita melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki. Disana gua sebagai pembimbing kelompok yang mengetahui kalo tidak ada tanda petunjuk jalan yaitu stiker yang ditempel di tiang tiang listrik tidak dapat kita temukan kita memilih ubah jalur yang justru tambah jauh dan terhitung memutar jalur. Dengan berbagai macam rute trek yang kita tempuh kita pun sampai dengan selamat. Setelah sampai di villa yang telah ditentukan kita diberikan waktu istirahat, makan, lalu tidur malam. Sebagai pembimbing kelompok gue dan kawan kawan pembimbing kelompok yang lain diberikan instruksi kalo di villa tersebut sangat tidak bersahabat dan ada agenda yang tidak akan dilaksanakan demi menjaga kelancaran acara. Tetapi nihil, agenda tersebut tetap dilaksanakan. Agenda tersebut dengan tahun lalu sama saja dengan tahun sebelumnya yaitu Jurit Malam. Tidak ada kendala yang ditemukan. Setelah selesai kita melaksanakan diskusi dan persiapan pulang. Konsep acara terhitung lebih ekstrim mengingat stamina peserta yang tidak memadai dengan konsep LDK tahun lalu. Materi diskusi yang diberikan pun berbeda dengan yang sebelumnya.
Terimakasih kepada para panitia yang telah melaksanakan dengan baik acara tersebut. #SalamSolidaritas.

No comments:

Post a Comment