Jangan pernah kubur cita-cita dan harapan Anda. Karena dua hal itu bisa memperpanjang usia kita. Dr.Patricia Boyle, neuropsikologis dari Rush Alzheimer Disease Center, Chicago, AS, mengungkapkan hal tersebut.
Apakah cita-cita itu harus tinggi dan ambisius? Ternyata tidak juga, harapan atau tujuan hidup yang sederhana, seperti ingin aktif dalam komunitas tertentu, ternyata sudah punya pengaruh yang besar.karena dalam cita-cita terdapat keyakinan dan ambisi serta terdapat pula harapan untuk mewujudkan cita-cita tertsebut
“Menurut analisa kami, perpanjangan usia antara orang yang punya tujuan hidup yang besar dengan tujuan hidup biasa-biasa saja tak banyak berbeda,” kata Boyle.
Dalam studinya, Boyle dan timnya meneliti 1.238 orang dewasa yang sudah berpartisipasi dalam dua riset di Rush University Medical Center, yakni Rush Memory and Aging Project serta the Minority Aging Research Study. Seluruh partisipan rata-rata berusia 78 tahun dan tak menderita demensia (kepikunan).
Di awal studi, para partisipan diminta menjawab pertanyaan tentang tujuan hidup atau cita-cita mereka, dan menilai mana yang sudah berhasil dicapai dan mana tujuan yang berarti dalam hidup mereka.
Hasilnya, mereka yang punya tujuan hidup tinggi separuhnya masih bertahan hidup hingga periode tindak lanjut atau tiga tahun kemudian. Hasilnya tak banyak berbeda dengan responden yang tujuan hidupnya sederhana.
“Ini berarti, bila kita punya tujuan hidup dan bila kita merasa hidup ini berarti atau kita punya langkah.
untuk mencapai target hidup, kita akan lebih kuat dalam menjalani tahapan kehidupan,” kata Boyle.
Studi yang dilakukan Boyle makin menguatkan hasil puluhan riset lain dengan topik sama, pentingnya tujuan hidup untuk menjaga kesehatan psikologi dan fisik. Menurut para ahli, tujuan dan cita-cita kita membantu sistem dalam tubuh kita berfungsi lebih baik dan menguatkan tubuh melawan penyakit.
sumber :Kompas
OPINI :
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis". (menurut wikipedia)
Menurut saya, mengenai artikel diatas. Wajib untuk kita menaruh harapan setinggi-tingginya. Agar kita mempunyai tujuan hidup yang harus kita capai. Semua harus berbarengan dengan pengorbanan yang kita lakukan demi harapan kita tercapai.
NAMA : Bima Nur Syahputra
NPM : 21111489
Kelas : 1 KB 03
sumber :
No comments:
Post a Comment